Gelombang Keputusasaan
IANMS
GENRE S'lalu melangkah hanya berdasarkan naluri
Tak mengerti apa yang sedang aku cari
S'lama berada di jalan yang ku yakini
Mungkin tak mengapa bila terus begini
Terbawa... Pusaran...
Arus gelombang yang mematikan
Menghisap kekuatan
Dan melemahkan Jiwaku...
Diriku kini telah berubah
Tenggelam dalam lautan luka
Tak mampu melihat masa depan
Hanya tertunduk hampa dan tersiksa
Terus bertarung melawan dan menghadapi
Hancurkan semua hingga berkeping - keping
Berdiri dengan penuh percaya diri
Tanpa ada rasa takut yang menghinggapi
Dan pada... Akhirnya...
Semua itu kini menghilang
Hingga aku merasa
Tak ada lagi harapan
Langit berubah menjadi gelap
Haluan hidup kehilangan arah
Langkah kaki ku kian tertahan
Menginjak duri keputusasaan
Terbawa... Pusaran...
Arus gelombang yang mematikan..
Menghisap kekuatan dan Melemahkan jiwaku
Diriku kini telah berubah
Tenggelam dalam lautan luka
Tak mampu melihat masa depan
Hanya Tertunduk hampa dan tersiksa
Langit berubah menjadi gelap
Haluan hidup kehilangan arah
Langkah kaki ku kian tertahan
Menginjak duri keputusasaan
Tak mengerti apa yang sedang aku cari
S'lama berada di jalan yang ku yakini
Mungkin tak mengapa bila terus begini
Terbawa... Pusaran...
Arus gelombang yang mematikan
Menghisap kekuatan
Dan melemahkan Jiwaku...
Diriku kini telah berubah
Tenggelam dalam lautan luka
Tak mampu melihat masa depan
Hanya tertunduk hampa dan tersiksa
Terus bertarung melawan dan menghadapi
Hancurkan semua hingga berkeping - keping
Berdiri dengan penuh percaya diri
Tanpa ada rasa takut yang menghinggapi
Dan pada... Akhirnya...
Semua itu kini menghilang
Hingga aku merasa
Tak ada lagi harapan
Langit berubah menjadi gelap
Haluan hidup kehilangan arah
Langkah kaki ku kian tertahan
Menginjak duri keputusasaan
Terbawa... Pusaran...
Arus gelombang yang mematikan..
Menghisap kekuatan dan Melemahkan jiwaku
Diriku kini telah berubah
Tenggelam dalam lautan luka
Tak mampu melihat masa depan
Hanya Tertunduk hampa dan tersiksa
Langit berubah menjadi gelap
Haluan hidup kehilangan arah
Langkah kaki ku kian tertahan
Menginjak duri keputusasaan
No comments:
Post a Comment